sepak bola

Pesepakbola Italia Bantu Ekonomi Negara

Sepakbola - Lain Lain

Saturday, 26 November 2011 15:28

Roma - Para pemain sepakbola Italia tak hanya peduli dengan dunia sepakbola saja. Sadar dengan kondisi perekonomian negaranya, mereka pun berkomitmen menyelamatkan negaranya dari lilitan utang. Caranya, memborong surat utang negara pizza tersebut pada bursa bebas komisi pekan depan. Penjualan surat utang bebas komisi ini dilakukan dalam upaya Italia menghindari gagal bayar atas utang-utangnya yang sudah menggunung karena imbal hasilnya naik tinggi hingga mencapai rekor. "Kami semua mendukung penuh negara ini dan kami percaya akan kekuatannya (melawan krisis). Itulah kenapa kami berkomitmen untuk ikut bursa surat utang bebas komisi Senin nanti," kata Direktur Asosiasi Pesepakbola Italia Damiano Tommasi, dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip AFP, Sabtu (25/11/2011). Asosiasi perbankan Italia akan menggelar bursa penjualan surat utang yang bertujuan membantu pulihnya pasar obligasi yang sudah terkena aksi jual akibat kepanikan investor menyusul tingginya utang negara. "Kami selaku asosiasi akan membeli surat utang itu, dan sudah mengirimkan surat ke semua kapten kesebelasan seluruh tim sepakbola profesional untuk mengajak anggota timnya melakukan hal yang serupa. Saya sudah mendapat respons yang positif atas rencana ini," kata mantan bintang AS Roma tersebut. "Di masa-masa ekonomi yang sulit seperti ini, terutama perekonomian Italia, pembelian surat utang oleh warganya sendiri memiliki peranan penting untuk meningkatkan kepercayaan kepada negaranya," kata Tommasi yang juga mantan punggawa timnas Italia. Seperti diketahui, Italia terpaksa membayar surat utang dengan bunga yang tinggi, sebanyak 6,504% untuk jatuh tempo dalam enam bulan dan 7,814% dalam dua tahun. Beberapa analis menilai hal ini sangat berbahaya dan bisa menghancurkan negara pizza itu hanya dalam hitungan bulan. Selain para pesepakbola, para pelaku bisnis raksasa setempat juga mulai keluar dari sarangnya dan ikut membeli surat utang tersebut sebagai rasa nasionalisme.